Lirik Lagu Payung Hitam Iis Dahlia
JagoDangdut – Lagu dangdut merupakan salah satu lagu yang banyak didengar dan diminati warga Indonesia dan menjadi ciri khas khusus tersendiri, banyak artis-artis muda dan tua yang mengikuti genre dangdut ini, sebagian mereka ada yang hanya mendengarkan, sebagian ada yang menciptakan, sebagaian lainya mahir dalam menyanyikan genre dangdut.
Banyak sekali artis dangdut dengan julukan yang luar biasa seperti, "Godfather Of Brokenheart" untuk Didi Kempot, "Raja Dangdut" untuk Rhoma Irama, dan masih banyak artis dan musisi dangdut lainnya.
Artis dangdut wanita yang terkenal dan penuh sensai adalah Iis Dahlia, Wanita kelahiran 29 Mei 1972 ini sudah banyak berkarya di musik dangdut, mulai dari membuat lagu, mencover lagu, dan menyanyikan lagu dangdut.
Banyak sekali karya dari Iis yang digemari dan disenangi oleh masyarakat Indonesia khususnya pecinta dangdut, karya lagu Iis yang terkenal antara lain ; Tamu Tak di Undang, Ratapan Anak Tiri, dan Payung Hitam.
Lagu payung hitam merupakan lagu dangdut yang bergenre klasik, lagu ini di ciptakan oleh Puji R Minarni yang kemudian di rilis pada tahun 2003, lirik payung hitam ini mengisahkan seorang wanita yang selalu menunggu kehadiran kekasihnya, tetapi ketika datang kekasihnya malah menyakiti wanita itu.
Lirik Lagu Payung Hita (Iis Dahlia)
Bagai bencana yang melanda
Setelah ku dengar
Keputusanmu
Kejam
♪
Payung hitam yang
Menjadi saksi
Setiap hari diriku menanti
Tak peduli hujan turun, petir menghalangi
Kutetap bertahan walaupun air
Hujan membasahi badan
♪
Tapi kini setelah kau kembali
Sikapmu sungguh
Menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang
Aku kau banding-bandingkan
Dengan wanita yang baru kau cinta?
Kejam
♪
Sungguh begitu mudahnya
Kau memutuskan cinta
Hanya dengan satu kata
Kata maaf saja
♪
Walaupun cuman dua gram
Cincin yang engkau ikatkan
Tapi nantinya diriku
Akan jadi hinaan
Akan jadi cemoohan
Ocehan orang
Apakah seorang wanita lahir kedunia
Hanya untuk dijadikan bahan
Perbandingan??
Tapi kini setelah kau kembali
Sikapmu sungguh
Menyakitkan hati
Mengapa baru sekarang
Aku kau banding-bandingkan
Dengan wanita yang baru kau cinta?
Kejam
kejam, kejam
kejam, kejam