-
"Mungkin itu semua rencana Tuhan, padahal otak gue blank, tapi 1,5 jam obrolan kita udah dalam lindungan Tuhan diarahkan," imbuhnya.
Walaupun begitu, presenter ini pun merasa apa yang dialaminya saat berbincang bersama UAS tak luput dari campur tangan Tuhan. Bahkan kedatangannya ke rumah UAS itu hanya berharap dapat menjalin hubungan baik dengan sang pendakwah. Daniel Mananta pergi ke Pekanbaru hanya berdua dengan sang istri tanpa membawa krunya.
"Di situ gue yakin, Tuhan kasih-Nya, cinta-Nya kepada gue dan UAS supaya kita bisa bangun hubungan sama-sama. Jadi ketika beliau mengundang gue ke Pekanbaru, gue bilang saya datang bersama istri boleh nggak," cerita Daniel.
"Gue pas diundang, mau pergi apa enggak, gue doa dulu. Ketika kita ke Pekanbaru bikin konten apa nggak, bawa kru apa nggak. Akhirnya gue nggak bawa kru, nggak pakai konten, gue hanya membangun hubungan dengan UAS," sambungnya.
Menjalin hubungan baik dengan Ustaz Abdul Somad membuat Daniel Mananta merasa dirinya dapat memperlihatkan indahnya toleransi. Selain itu, ia yakin jika Tuhan juga senang melihat umatnya dapat duduk bersama.
"Ketika ada yang lihat gue sama UAS duduk bareng, Tuhan akhirnya tersenyum senang banget. Gue ngerasa Tuhan senang melihat umat-Nya duduk bareng, bisa makan durian, yang paling nggak senang setan. Tuhan dekat sama orang-orang kudus, kalau lu tanya gue Islam itu apa, menurut gue itu sesuatu yang kudus," tuturnya.
