Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Geger Kontroversi Putri Sagita Nyanyikan Lagu Kelepon

img_title
Putri Sagita

JagoDangdut – Makanan kelepon tengah jadi perbincangan di media sosial. Tak sedikit netizen yang mengomentarinya.

Lantaran menjadi perbincangan tersebut, alhasil kue kelepon menjadi sebuah lagu dan dinyanyikan pedangdut cantik Putri Sagita.

Lewat jejaring sosial YouTube, label Sani Music mengunggahnya. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Putri Sagita.

Putri Sagita - Kue Klepon Enaknya Di Dalam (Official Teaser Video)," judulnya.


Hi Dangdut Mania nantikan klip terbaru dari Putri Sagita - Kue Klepon Enaknya Di Dalam
Jangan Lupa Like & Subcribenya Ya.....


Banyak netizen berkomentar:

Aku suka banget ❤️❤️❤️," tulis vanesa


Apa apa di jadiin lagu tapi gapapa yg penting menghibur ,"tulis Santy


Ada kue klepon listrik...
Ada kue klepon api...
Ada kue klepon air...
Ada kue klepon rumput...,' tulis Rian Dhan


ngakak sebenarx muncrat ngakakx?? ,"tulis Doni

Sebelumnya,  Majelis Ulama Indonesia meminta aparat kepolisian untuk mengusut viralnya isu kue klepon yang dianggap “tak Islami” di jagat media sosial. Dalam beberapa hari terakhir isu itu jadi perbincangan ramai di kalangan warganet.

"Aparat penegak hukum perlu mengusut tuntas pengunggah dan penyebar unggahan di media sosial tersebut karena secara nyata telah menyebabkan kegaduhan," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asroroun Ni'am Sholeh, kepada VIVA di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.



Termasuk, kata dia, elemen masyarakat yang menjadikan berita bohong itu sebagai bahan olok-olok yang menimbulkan permusuhan, kegaduhan, dan kebencian atas dasar suku, agama, ras, dan antargolongan.

"Postingan itu berpotensi melecehkan ajaran agama," ujarnya.

Asroroun Ni'am juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar hoax tersebut, dan tidak terprovokasi.

Serta tidak terjebak pada komentar-komentar  yang melecehkan ajaran agama atau membangun stigma buruk terhadap agama serta narasi kebencian dan olok-olok yang bertentangan dengan hukum dan etika.

"Tidak menjadikan meme tersebut sebagai bahan olok-olok yang bisa berdampak hukum," katanya.

Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan sebuah unggahan foto dan caption atau keterangannya makanan khas Indonesia, klepon, yang dianggap tidak Islami. Unggahannya itu dituliskan bahwa Kue Klepon lebih baik ditinggalkan.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit