Inul Daratista

Pasuruan, Jawa Timur, 21 Januari 1979
s/d
Sekarang

Riwayat - Untuk bertahan hidup, wanita asal Pasuruan ini tidak meneruskan sekolahnya dan memilih menjadi penyanyi keliling kampung dan kota. Ia pun dikenal sebagai Ratu Goyang Ngebor.

Karier perempuan kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 ini dimulai dari aksi panggung dari satu kampung ke kampung. Ainur Rokhimah alias Inul Daratista sering tampil di acara-acara rakyat di tanah kelahirannya. Tanpa disadari, aksi panggung Inul sering diabadikan dalam bentuk video. Lalu, video tersebut disebar dalam bentuk VCD.

Dari VCD inilah mulai banyak orang mengenal aksi panggung Inul. Tentu ada yang berbeda dari goyang penyanyi dangdut ini. Ia memliki ciri khas tersendiri dengan menggoyangkan pinggulnya sambil berputar diakhiri dengan hentakan goyang pingggul. Gerakkannya betul-betul layaknya mesin bor sedang menembus bumi. 

Aksi Inul inilah mengantarkan dirinya terjun ke dunia industri musik. Ia meluncurkan album perdana bertajuk “Goyang Inul” dengan lagu hits berjudul sama pada 2003. Album berisi 10 lagu ini menjadi yang terlaris di sepanjang perjalanan karier Inul. Ia mulai menikmati kesuksesan saat memasuki usia 24 tahun.

Namun, sukses Inul mengundang kontroversi di masyarakat Indonesia. Bahkan Raja Dangdut H.Rhoma Irama menjadi salah orang yang memprotes keras atas goyang ngebor Inul.

Goyang ngebor Inul dituding mengandung unsur pornografi dan mendiskreditkan musik dangdut Indonesia. Bahkan, Rhoma mengumpulkan teman-temannya dalam wadah Paguyuban Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) untuk memboikot Inul Daratista.

Inul pun bereaksi cepat. Ia memberanikan diri untuk menemui Rhoma Irama untuk memberikan klarifikasi. Perseteruan itu berakhir damai. Nama Inul di industri musik dangdut menjadi fenomenal.

Fenomenal di dunia musik dangdut, Inul diajak dalam dunia akting. Ia turut berperan lahirnya dua sinetron yang mengisahkan tentang Inul, yaitu sinetron “Kenapa Harus Inul?” dan “Gara-Gara Inul”.

Di tengah popularitasnya, pada 2004, ia kembali merilis album “Separuh Nafas” dan selang 2 tahun album “Mau Dong” dan “Ash-Sholaatu” pun merebak di pasaran.

Pada tahun 2005, Inul bersama suaminya Adam Suseso, yang menikah pada usia 16 tahun, menjajal bisnis karaoke “Inul Vizta” dengan konsep “Karaoke Keluarga yang Trendy dan Selebizz”. Namun, bisnisnya terantuk masalah hak cipta. Meski kasus tersebut berhasil dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Juni 2008.

Pada tahun 2008, Inul kembali merilis album “Rasain Lho”. Seiring dengan itu, Inul menjajal dunia layar lebar dengan bermain dalam film “Cinta Setaman”. Bahkan berkat popularitas namanya, banyak perusahaan iklan memintaya menjadi model iklannya.

Selain itu, karena pengalamannya dalam dunia dangdut, Inul didapuk sebagai juri tetap ajang pencari bakat dangdut D’Academy  di Indosiar sejak awal kemunculan pada tahun 2013.

D’Academy sudah berjalan selama 4 musim hingga 2017. Selama 4 musim tersebut, Inul Daratista dan Iis Dahlia tidak pernah absen sebagai Juri. Inul pun memberikan masukan kepada penyanyi-penyanyi baru agar sukses di dunia industri musik dan hiburan. (AC/DN)

KELUARGA
Orang Tua       : Abdullah Aman dan Rufia
Suami              : Adam Suseno
Anak                : Yusuf Ivander Damares

KARIER
Diskografi

2 in 1 (Bersama Puji Asmara) (1992)
Goyang Inul (2003)
Separuh Nafas (2004)
Mau Dong (2006)
Ash-Sholaatu (2006)
Rasain Lho (2008)
Buaya Buntung (2012)
Cinta Modal Pulsa (2014)
The Best of Inul (2016)

Film
Cinta Setaman (2008)

Sinetron
Kenapa Harus Inul? (2003)
Gara-Gara Inul (2004)
Hikayah: Susuk Pemikat Si Penari Jaipong (2007)
Hikayah: Penyanyi Dangdut Banting Setir Jadi Pembantu (2007)

Acara TV
Duet Maut (2004)
Sang Bintang (2004)
D Academy 1 sampai 4 (2013-2017)
D'Terong Show Seaoson 1
Bintang Pantura (2015)

Ngintip Yuk